Konsep Ruang Waktu Part 4

“Maha Suci Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasangan-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (Qs. Yaa Siin : 36).

Berdasarkan ayat di atas, sangat keliru sekali jika ada yang mengatakan bahwa tidak ada korelasi antara agama dan ilmu pengetahuan. Ilmuwan ataupun mereka yang mempunyai pendapat seperti itu adalah cerminan dari keputusasaan mereka terhadap agama atau keyakinannya yang tidak memberikan petunjuk apapun atas segala sesuatu peristiwa yang maha kompleks yang terjadi di jagad raya ini.

Adalah Islam penyempurna semua agama dan keyakinan, adalah Al-Quran yang padanya telah memberikan petunjuk atas semua peristiwa maha kompleks yang terjadi di alam semesta. Adalah Al-Quran bahasa alam semesta.

Melanjutkan pemikiran saya tentang konsep ruang dan waktu yang telah saya bahas sebelumnya pada bagian 1, 2 dan3, adalah suatu hal yang sangat dimungkinkan adanya penjelajahan waktu dari masa kini ke masa lalu. Adalah Quran Surat Yaasin ayat 36 di atas yang memberikan petunjuk pencerahan atas teori ruang waktu kepada saya.

Kenapa demikian?…. jika memang “Allah menciptakan semuanya berpasang pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui”,  maka seharusnya berlaku bagi semuanya, tidak terkecuali terhadap makhluk bernama waktu.

Selama ini kita hanya mengetahui bahwa waktu merupakan suatu continuum yang terus bergerak maju, maju dan maju…. jika kita berada dalam waktu yang terus bergerak maju, maka harus ada pasangan waktu yang terus bergerak mundur sebagai pasangannya.

Secara konsep dari petunjuk di atas, jika memang kita diberikan ijin oleh Allah untuk dapat menemukan dan memanfaatkan waktu yang bergerak mundur, maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat dijadikan wahana untuk menjelajah waktu ke masa lalu. Masalahnya adalah, apakah Allah akan memberikan ijin tersebut kepada kita?… ataukah hal tersebut akan tetap menjadi rahasia Allah bagi makhluk-Nya bernama manusia? Wallahu ‘alamu bishowab…

Bukan sesuatu yang gila menurut saya, jika ada ilmuwan yang berusaha sekuat tenaga membuat mesin waktu. Yang jelas, manusia hanya diwajibkan berusaha dan tidak diwajibkan mengetahui hasilnya…

Saya hanya manusia yang awam terhadap tafsir dari ayat-ayat Illahi, namun saya berusaha untuk merenungkan ayat-ayat-Nya. Jika saya salah menafsirkan kandungan ayat di atas, semata-mata memang karena kealfaan saya.

Konsep ruang waktu part 3

Konsep ruang waktu part 2

Konsep ruang waktu part 1

Satu tanggapan untuk “Konsep Ruang Waktu Part 4

  1. waktu masih menjadi rahasia tidak ada seorang pun manusia yg dapat menjelajahi waktu di masa lalu, bila hal itu terjadi maka ada segi positif maupun negatifnya. Yang ditakutkan oleh Allah jika hal itu di manfaatkan untuk hal2 yg di luar jalur ke-Esaan Allah, tetapi positifnya dapat memperbaiki keadaan yg sudah hancur musnah cuma sedikit sekali manusia yg mempunyai niat positif untuk perbaikan dunia. Albert Einsten contohnya dia meninggal dunia dikarenakan salah satu pecah pembuluh syaraf di otaknya pecah pd saat dia melakukan penelitian mesin waktu yg diperuntuk kan utk dpt kembali ke masa lalu yg terkenal dgn rumusnya E=mc2 (belum terpecahkan karena Tuhan tidak pernah menghendakinya). Penemuan beliau salah satunya adalah bom atom dan itu merusak manusia & dunia, apalagi kalo dia dpt menemukan mesin waktu…apa yg akan terjadi…sulit dibayangkan

Tinggalkan komentar